KBR,Jakarta - Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) menyatakan lima terpidana mati kasus narkoba akan ditembak mati bulan ini.
Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan kelima orang tersebut berasal dari dalam dan luar negeri. Namun ia tidak menyebutkan identitas terpidana mati tersebut. Tedjo juga belum mengetahui lokasi eksekusi.
"Ada 64 terpidana mati dari berbagai negara dan WNI. Nah, ini lima dulu yang dieksekusi yang sudah jelas ditolak grasinya dan sudah berkekuatan hukum tetap sebagai terpidana mati. Eksekusi ini menunggu surat dari Jaksa Agung ditandatangani Presiden," ujar Tedjo di Jakarta, Kamis (4/12).
Tedjo Edhy Purdijatno menambahkan, tembak mati pada terpidana mati kasus narkoba dilakukan usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta aparat hukum mengeksekusi kasus-kasus yang sudah berkeputusan hukum tetap.
Dengan demikian ia menilai eksekusi lima terpidana mati kasus narkoba bulan ini adalah bukti ketegasan pemerintah dalam menegakkan hukum. Sementara itu 59 terpidana narkoba lainnya akan tetap diproses di Kejaksaan.
Editor: Antonius Eko
