KBR, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) memastikan kuota konsumsi solar 2014 akan ditambah. Ini dikarenakan konsumsi premium menurun pasca penaikkan BBM bersubsidi.
Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan masyarakat sudah mulai beralih ke pertamax. Dengan begitu kuota konsumsi premium bisa dikurangi dan dialihkan ke kuota solar. Namun Sudirman tidak menyebutkan jumlah penambahan kuota solar tersebut.
"Sisa kuota premium yang masih ada akan digeser ke solar. Ini kan karena premium permintaannya menurun karena perbedaan harga pertamax dan premium hanya sedikit. Jadi mungkin sebagian orang berlalih ke pertamax. Mudah-mudahan sampai akhir tahun kuotanya digeser ke solar. Saya ga ingat angkanya. Feeleng saya tidak akan jauh-jauh di atas kuota 46 juta Kilo Liter itu," ujar Sudirman di Jakarta, Senin (22/12).
Sebelumnya dikabarkan kenaikan harga premium hingga Rp 8.500 setiap liternya membuat warga di sejumlah daerah berlahi ke pertamax. Penjualan pertamax dari Depot Maos, Cilacap meningkat hingga 300 persen dari biasanya.
Sementara permintaan BBM bersubsidi di Depo Permina Mataram juga berkurang 5 persen. Namun permintaan premium dan solar di wilayah Timur Indonesia mulai meningkat lagi jelang Natal 2014.
Oleh karena itu Pemerintah juga berencana menambah stok premium hingga 688 Kiloliter perhari di Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT. Sedangkan solar ditambah 348 Kiloliter setiap harinya.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Kuota Solar Subsidi Akan Ditambah
KBR, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) memastikan kuota konsumsi solar 2014 akan ditambah. Ini dikarenakan konsumsi premium menurun pasca penaikkan BBM bersubsidi.

NASIONAL
Senin, 22 Des 2014 16:20 WIB


Solar, BBM
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai