KBR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi meminta DPR menunda uji kelayakan dan kepatutan bagi calon pejabat publik sampai DPR kembali solid. Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, mengatakan DPR yang pecah bisa menghasilkan pejabat yang tidak bersih.
"Dalam situasi di mana DPR belum solid, terus mengadakan fit and proper test, tidak dihadiri semua anggotanya, apakah itu elok, apakah itu pantas?" ujar Bambang usai peluncuran Corruption Perceptions Index di Jakarta, Rabu (3/12) siang.
"Paling tidak akuntabilitasnya. Saya nggak berani mengatakan (seleksi) disusupi (kepentingan tertentu). Tapi saya nggak bisa menjamin penyusupan itu nggak akan terjadi. Siapa yang bisa jamin?" tambah Bambang.
Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto. Hari ini, Komisi Hukum DPR melakukan uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan KPK Busryo Muqqodas. Uji kelayakan Busryo dihadiri 22 anggota komisi dari seluruh fraksi kecuali Hanura. Sementara pengujian calon lainnya, Roby Arya Brata, ditunda besok.
Editor: Pebriansyah Ariefana
KPK: Tunda Fit and Proper Sampai DPR Solid
KBR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi meminta DPR menunda uji kelayakan dan kepatutan bagi calon pejabat publik sampai DPR kembali solid. Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, mengatakan DPR yang pecah bisa menghasilkan pejabat yang tidak bersih.

NASIONAL
Rabu, 03 Des 2014 19:52 WIB


KPK, korupsi, DPR
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai