Bagikan:

KBRI Seoul: Sejumlah Kapal Dikerahkan Cari WNI yang Tenggelam

Sejumlah kapal dan tim SAR dikerahkan untuk melacak keberadaan 35 WNI yang tenggelam bersama Kapal Oryong Korea Selatan di Perairan Rusia, Senin (1/12).

NASIONAL

Selasa, 02 Des 2014 14:13 WIB

KBRI Seoul: Sejumlah Kapal Dikerahkan Cari WNI yang Tenggelam

wni, kapal tenggelam, korsel

KBR, Jakarta - Sejumlah kapal dan tim SAR dikerahkan untuk melacak keberadaan 35 WNI yang tenggelam bersama Kapal Oryong Korea Selatan di Perairan Rusia, Senin (1/12). 


Staf KBRI di Kosel, Deni Widodo mengatakan, hingga saat ini baru 3 WNI yang ditemukan. Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul Korea Selatan,juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Korsel untuk mencari para WNI tersebut.


“Hingga saat ini kapal yang dikirim untuk membantu proses evakuasi ada beberapa, yaitu dari perusahaan Sajo industri. Satu kapal dari Rusia dan satu kapal dari dua perusahaan lain. Dalam hal ini KBRI terus berkoordinasi dengan Kemlu Korea dan Sajo Industri," kata Deni kepada KBR.


KBRI juga melacak perusahaan yang mengirimkan anak buah kapal (ABK) ke Korsel.. Staf KBRI Deni Widodo mengatakan, data perusahaan tersebut tak terdaftar di kedutaan. Dia memastikan pengiriman ABK itu tidak melalui kerjasama antar negara.


“Juga kami berusaha mencari list valid dari perusahaan yang mengirim ABK tersebut ke Korea, yang penting informasi terakhir yang kami dapatkan ini tidak melalui proses G to G, jadi ini antara perusahaan di Indonesia dengan perusahaan di Korea Sajo Industri.” 


Sebelumnya, Kapal pencari ikan Oryong 501 milik perusahaan Sajo Industri yang mengangkut 60 Anak Buah Kapal (ABK) tenggelam di Laut Bering, Rusia Senin siang kemarin.Di kapal tersebut terdapat 35 WNI. 


KBRI Seoul mengatakan tenggelamnya kapal penangkap ikan itu disebabkan kondisi cuaca yang buruk. Jumlah kru berdasarkan informasi yang diterima dari Kementerian Luar Negeri Korea adalah 60 orang, yang terdiri dari 35 orang WNI, 13 warga Filipina, 11 warga Korea, dan 1 orang Rusia.


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending