Bagikan:

Jokowi: Kondisi Ekonomi Sedang Tidak Baik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan ekonomi Indonesia saat ini tidak dalam keadaan baik. Dia mencontohkan neraca transaksi perdagangan defisit. Hal ini terjadi karena problem peraturan yang menghambat pemulihan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal

NASIONAL

Selasa, 09 Des 2014 17:43 WIB

Jokowi: Kondisi Ekonomi Sedang Tidak Baik

jokowi, presiden

KBR, Yogyakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi)  mengingatkan ekonomi Indonesia saat ini tidak dalam keadaan baik. Dia mencontohkan neraca transaksi perdagangan defisit. Hal ini terjadi karena  problem peraturan yang menghambat pemulihan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini disampaikan dalam kuliah umum di Grha Sabha UGM, Selasa (9/12).


Dalam kuliah umum itu Jokowi menerangkan kemudahan pemberian izin untuk berinvestasi di Indonesia melalui program  national one stop service akan membuka lebih banyak lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi semakin baik.


Dihadapan ratusan tamu undangan, Jokowi juga menjanjikan percepatan reformasi birokrasi yang berkaitan dengan pelayanan publik. 


"Jika kita tidak berani mereformasi, maka kita akan seperti ini terus tidak akan berubah, perekonomian juga tidak tumbuh dan korupsi yang justru akan merajalela,” tambah Jokowi. 


Dirinya mengklaim telah mengantongi sejumlah permasalahan yang mengakibatkan lambannya investasi.


"Saya sudah mengantongi semua permasalahnnya, kita akan ubah dan bereskan. Namun beri saya waktu karena saya baru dua bulan menjadi Presiden."


Jokowi menjadi pembicara di kuliah umum UGM, dalan rangka memperingati Hari Anti Korupsi Internasional.


Menurut Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto tema Pembangunan dipilih karena salah satu cara meminimalkan korupsi adalah dengan meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan cara penyediaan lapangan pekerja, dan memangkas peraturan yang menjurus ke perilaku koruptif.


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending