KBR, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memprediksi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat akan stabil pada level Rp 12.500. Rupiah stabil jika pembahasan APBNP 2015 selesai.
Menurut JK, rupiah akan semakin stabil ketika pembayaran subsidi BBM pada Pertamina tuntas.
"Stabilitasnya pada saat efek kenaikan BBM itu atau mulai efektif tahun depan. Artinya pada saat anggaran tahun depan dia sudah efektif. Ini karena kita sudah dua bulan menaikkan harga BBM, subsidinya akan langsung menurun di bidang konsumtif," ujar JK di Jakarta, Rabu (17/12).
Wakil Presiden Jusuf Kalla menambahkan, batas akhir pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat juga akan menjadi faktor penentu stabilnya nilai tukar Rupiah. Ia memprediksi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat maksimal empat persen. Pada saat itu pula nilai tukar Rupiah akan stabil.
Kemarin nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mencapai Rp 12.704. Sedangkan tadi pagi nilau tukar rupian mencapai Rp 12.740. Sementara sejumlah pengamat ekonomi memprediksi pelemahan Rupiah akan mencapai titik tertinggi hingga pada kisaran Rp 12.900 per Dolar AS.
Editor: Antonius Eko