JK Frustasi Banyak Pejabat Takut Dituduh Korupsi

KBR, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) frustasi karena banyak pejabat pemerintahan takut membuat kebijakan atau keputusan dalam mengelola anggaran.

Ia mengatakan ketakutan itu muncul karena khawatir dianggap korupsi oleh Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK). Jika itu dibiarkan, ia memperkirakan pembangunan negara akan berjalan lambat.

"Apabila tidak ada lagi yang punya kewenangan yang tidak mau mengambil keputusan, maka negeri itu juga akan mengalami kesulitan. Apabila semua ini tidak berani mengambil kebijakan, negeri ini tidak akan jalan," ujar JK di Jakarta, Selasa (2/12).

JK menambahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan harus menghormati setiap kebijakan yang diambil pemerintah. Agar pemerintahan berjalan lancar, ia meminta KPK tidak menjadikan setiap kebijakan sebagai materi pemeriksaan dalam kasus korupsi.

Meski begitu, dengan kondisi saat ini, JK tetap meminta Menteri dalam Pemerintahannya untuk tidak takut mengambil keputusan atau kebijakan.

"Apabila negeri tidak jalan, maka makin banyak orang kesulitan dan akibatnya bisa mengakibatkan banyak korupsi juga. Saya kira kita mengalami itu, di mana pun. Saya sebagai Wapres dewasa ini kadang-kadang frustasi melihat bagaimana birokrasi tidak berjalan sesuai dengan apa yang kita hadapi," lanjutnya.

Editor: Pebriansyah Ariefana