KBR, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengirimkan nota protes kepada pemerintah Tiongkok terkait maraknya pelanggaran oleh nelayan negara tersebut.
Menurut Susi Pudjiastuti, nota protes itu juga berkaitan dengan tidak adanya usaha dari pemerintah Tiongkok dalam menanggulangi nelayan yang mencuri ikan di perairan Indonesia.
"Tentu ini tidak akan berhenti, hangat-hangat tahi ayam, tidak. Ini akan terus karena itu satu-satunya kita berdaulat. Saya juga akan menandatangani nota protes kepada Tiongkok, yang mana nanti kita akan berikan juga ke ibu Menteri Luar Negeri dan juga nanti dia akan menyurati resmi kepada Dubes Tiongkok," ujar Susi Pudjiastuti di kantornya Senin, (8/12)
Menteri Kelautan dan Perikanan menambahkan, setelah adanya aturan moratorium penangkapan ikan oleh kapal asing, kapal milik Tiongkok masih saja berusaha mencuri ikan di perairan Arafuru, Papua. Kata dia, ada puluhan kapal yang tertangkap radar dan satelit berada di perairan Indonesia.
Editor: Antonius Eko