KBR, Jakarta - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menunjuk dua perusahaan sebagai penyalur BBM bersubsidi tahun depan.
Kepala BPH Migas, Andi Noorsaman Someng mengatakan, kedua perusahaan tersebut yakni PT Pertamina dan PT AKR Corporindo. Kedua perusahaan ini merupakan hasil seleksi dari 23 perusahaan yang mengajukan diri sebagai penyalur BBM bersubsidi. Keduanya mendapat jatah kuota BBM bersubsidi seperti tahun lalu.
"Kuota yang diberikan Pertamina itu 45,3 juta kilo liter dengan rincian bensin premium (mogas 88) 29,4 juta kilo liter, minyak tanah (kerosin) 850 ribu kilo liter, Minyak solar (gas oil) 15 juta kilo liter,” papar Andi.
“Sementara PT AKR Corporindo sebanyak 645 ribu kilo liter dengan rincian premium 20 ribu kilo liter dan minyak solar 625 ribu kilo liter," tambahnya.
Andi Noorsaman Someng meminta kedua perusahaan tersebut untuk menyisihkan sekitar 2 persen BBM bersubsidi. Ini dilakukan menyusul menipisnya cadangan konsumsi BBM bersubsidi saat libur Natal dan akhir tahun.
Editor: Antonius Eko