KBR, Jakarta - Dewan Energi Nasional mendorong pemerintah serius menggarap potensi energi baru dan terbarukan. Ini mesti dilakukan terkait ancaman defisit listrik. Anggota Dewan Energi Nasional Sonny Keraf mengatakan, cara mudah yang bisa dilakukan antara lain pemasangan solar cell atau panel surya di atap kantor pemerintahan.
Selain itu juga atap di kawasan industri dan fasilitas umum. Kredit perumahan juga seharusnya dihitung satu paket dengan kredit solar cell. Sehingga pemilik rumah tidak perlu lagi membayar tagihan listrik karena listrik sudah diproduksi dari atap rumahnya.
“Problemnya adalah kita terlalu lama dikerangkeng oleh pedagang-pedagang minyak. Sehingga kita tidak serius mengembangkan energi baru dan terbarukan, “kata Anggota Dewan Energi Nasional, Sonny Keraf dalam Program sarapan Pagi KBR.
Sebanyak sembilan daerah terancam defisit listrik, antara lain Sumatera, Kalimantan, Maluku dan Sulawesi. Sumut-Aceh misalnya konsumsi listriknya mencapai 1.788 mw, sementara defisitnya mencapai 9 persen. Pemerintah berencana membangun pembangkit berkapasitas kecil di 47 titik di luar Jawa dan perbatasan yang kekurangan listrik.
Editor: Sutami
Dewan Energi Nasional Usul Paket Kredit Rumah dan Panel Surya
Dewan Energi Nasional mendorong pemerintah serius menggarap potensi energi baru dan terbarukan.

NASIONAL
Jumat, 26 Des 2014 13:02 WIB


Energi terbarukan, defisit listrik, Sony Keraf
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai