KBR, Jakarta - Puluhan keluarga penumpang pesawat AirAsia yang hilang mendatangi kantor perwakilan AirAsia di Surabaya.
Para keluarga terlihat menangis histeris. Mereka mendatangi Crisis Center AirAsia untuk memastikan data diri keluarga yang ikut dalam pesawat itu.
Petugas Crisis Center AirAsia Surabaya Mayang mengatakan, mereka masih menunggu kabar dari manajemen pusat AirAsia Indonesia terkait pesawat yang hilang itu.
"Banyak warga yang datang. Banyak yang sedih, banyak yang nangis, histeris. Tapi kita masih menunggu kepastian semoga tidak ada apa-apa dengan flight-nya," kata Mayang kepada KBR, Minggu (28/12).
Sementara itu, Staf Khusus Kementerian Perhubungan Hadi Mustofa mengatakan, pesawat AirAsia 8501 seharusnya tiba di Bandara Changi Singapura pukul 8.30 waktu setempat. Namun pesawat hilang 42 menit setelah lepas landas.
Pesawat itu masih sempat terpantau menara Air Traffic Control (ATC) Jakarta ketika meminta izin untuk naik ke ketinggian 38 ribu kaki karena cuaca buruk. Pilot juga mengubah sedikit rute penerbangan agak kekiri dari jalur sebelumnya. Namun pesawat kemudian hilang dari radar.
Tim gabungan dari Basarnas dan Kemenhub masih belum bisa mengatakan apakah pesawat jatuh atau tidak. Tim SAR masih belum mendapatkan keterangan visual dari tim yang dikirim ke lokasi.
Editor: Agus Luqman
Datangi Crisis Center, Keluarga Penumpang AirAsia Histeris
KBR, Jakarta - Puluhan keluarga penumpang pesawat AirAsia yang hilang mendatangi kantor perwakilan AirAsia di Surabaya. Para keluarga terlihat menangis histeris. Mereka mendatangi Crisis Center AirAsia untuk memastikan data diri keluarga yang ikut dalam

NASIONAL
Minggu, 28 Des 2014 14:53 WIB


AirAsia, QZ8501, hilang, Singapura, Juanda
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai