KBR - Gerakan Bersama Buruh BUMN (Geber BUMN) akan menyurati Kementerian BUMN terkait rencana perekrutan direksi warga negara asing. Surat itu berisi protes terkait rencana tersebut. (Baca: Jokowi Setuju Petinggi Perusahaan BUMN Dijabat Orang Asing)
Koordinator Geber BUMN Achmad Ismail khawatir, BUMN dipimpin orang asing bakal makin abai dengan persoalan buruh lokal. Kata dia, di bawah pimpinan direksi asing, BUMN hanya akan mengarah pada pencapaian keuntungan semata.
"Kita menolak itu, direksi lokal saja yang pribumi, yang mengerti dengan uu, masih berperilaku seperti itu, bagaimana dengan asing, yang berbeda kultur dan kepentingan. Poin kedua, faktor keuntungan akan menjadi prioritas, jadi dia menisbikan segala macam hal, untuk mencapai keuntungan tsb. Bisa jadi ke depannya, PHK-PHK itu menjadi faktor yang kemudian tidak menjadi perhatian mereka," kata Achmad Ismail, (21/12)
Koordinator Geber BUMN Achmad Ismail juga mengeluhkan komunikasi dengan kementerian BUMN yang tidak lancar. Selama ini permohonan dialog tidak pernah digubris. Akibatnya, permasalahan alih daya di 20 BUMN belum pernah terselesaikan. Padahal, agenda buruh diakomodir sebagai salah satu agenda dalam kelompok kerja tim transisi Presiden Joko Widodo dulu.
Nanda Hidayat
Buruh BUMN Tolak Direksi Asing Pimpin BUMN
KBR - Gerakan Bersama Buruh BUMN (Geber BUMN) akan menyurati Kementerian BUMN terkait rencana perekrutan direksi warga negara asing. Surat itu berisi protes terkait rencana tersebut.

NASIONAL
Minggu, 21 Des 2014 16:49 WIB


BUMN, Direksi Asing
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai