Bagikan:

Bingkisan Natal dari Yasmin dan Filadelfia untuk Jokowi

Hari ini ibadah ke-78 di depan Istana Merdeka.

NASIONAL

Minggu, 07 Des 2014 20:46 WIB

Bingkisan Natal dari Yasmin dan Filadelfia untuk Jokowi

Filadelfia, Yasmin, ibadah di depan Istana, jokowi, gereja

Hari ini sekitar 100 orang jemaat gereja GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia kembali menggelar peribadatan di seberang Istana Merdeka Jakarta pada Minggu (7/12/2014). Ini adalah ibadah kali ke-78 yang digelar setiap dua pekan sejak Februari 2012 lalu. Kedua gereja di Kodya Bogor dan Kabupaten Bekasi masih disegel secara melawan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap, dan sekaligus juga melawan putusan Ombudsman RI dalam kasus GKI Yasmin.


Peribadatan hari ini dipimpin oleh Pendeta Stephen Suleeman dari Gereja Kristen Indonesia (GKI) yang mengingatkan jemaat kedua gereja untuk tidak lelah berjuang. "Gelas yang terisi setengah atau kosong setengahnya adalah tergantung dari cara pandang kita. Berteguhlah dalam doa dan perjuanganmu untuk kebebasan beragama dan beribadah seluruh warga negara tanpa kecuali, karena yang setengah itu, masih dapat kita isi terus, dan penuhi," kata Stephen dalam khotbahnya seperti tertera dalam rilis yang diterima KBR. 


“Kami akan terus berharap Presiden Joko Widodo akan segera melaksanakan putusan pengadilan terkait kedua gereja. Kami rindu Presiden Blusukan ke seberang Istana Merdeka, mendengar langsung dari WNI yang selama lima tahun terakhir didiskriminasi oleh negara atas nama agama," kata Bona Sigalingging, Juru Bicara GKI Yasmin. 


Menurut Bona, pergantian pemerintahan kepada Presiden Jokowi membawa harapan segar bagi penyelesaian kasus gereja mereka. “Bagi jemaat kedua gereja, pemerintahanan Jokowi menerbitkan harapan bahwa keadilan akan ditegakkan dan diskriminasi menahun yang selama ini dibiarkan akan segera dihentikan,” seperti tertera dalam rilis. 


Usai peribadatan, jemaat menyerahkan bingkisan berupa kertas warna-warni yang disusun diatas papan berukuran 1 x 1,8 M yang dibungkus rapi. Di sana ada tulisan: "Harapan Natal 2014 Jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia". Masing-masing kertas yang ada, adalah harapan jemaat dari kedua gereja tersebut. Saat serah terima bingkisan, jemaat dipimpin oleh Pendeta Stephen Suleeman (GKI), Pendeta Edwin Lubis (HKBP Filadelfi), Pendeta Rudi Rahabeat (Gereja Protestan Maluku/GPM) dan didampingi juga oleh Komisioner Komnas Perempuan, Andy Yentriani. 


“Harapan kami, Bapak Presiden Jokowi akan berkenan be-blusukan ke seberang Istana Merdeka Jakarta, yang jelas tanpa biaya apapun, untuk mendengarkan WNI di kedua gereja, untuk kemudian menghapuskan diskriminasi atas nama agama yang selama bertahun-tahun dialami kedua gereja.”


"Pada tanggal 25 Desember, kami tentunya berharap ibadah didalam gereja kami yang sah akan dimulai,” tutup lanjut Bona.


(Baca juga: Seribu Burung Bangau Kertas untuk Natal GKI Yasmin)


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending