Bagikan:

Bangun Kilang Baru, Pemerintah Harus Beri Insentif Swasta

KBR - Pemerintah diminta memberikan insentif bagi swasta yang berinvestasi kilang minyak. Insentif bakal menarik swasta untuk menanamkan modalnya.

NASIONAL

Senin, 29 Des 2014 18:58 WIB

Author

Ninik Yuniati

Bangun Kilang Baru, Pemerintah Harus Beri Insentif Swasta

pertamina, kilang, BBM

KBR, Jakarta - Pemerintah diminta memberikan insentif bagi swasta yang berinvestasi kilang minyak. Insentif bakal menarik swasta untuk menanamkan modalnya. 


Pengamat energi dari Reforminer Institute Komaidi Notonegoro mengatakan selama ini perusahaan asing kerap menarik diri karena marjin keuntungan yang kecil. Kata dia, mekanisme insentif ini banyak dipraktikkan di negara lain.

"Kilang itu marginnya rendah, konon di bawah 7 persen. Kalau saya punya uang milyaran, invest di kilang cuma 7 persen, ya mending saya taruh di deposito. Kalau swasta mau masuk tentu harus ada insentif dari pemerintah. Misalkan, okay saya dapat margin 7 persen. Tapi saya dibebaskan pajak, saya dikasih insentif yang lain, kemudahan-kemudahan perizinan, itu baru masuk mereka," kata Komaidi, (29/12).

Komaidi menambahkan bila pemerintah menghapus RON 88 atau premium, maka pembangunan kilang baru atau perbaikan kilang lama sangat dibutuhkan. Kata dia, jika tidak terpenuhi, dipastikan pemerintah harus mengeluarkan biaya lebih untuk mengimpor RON 92 atau pertamax. Ini dikarenakan, pertamina hanya bisa memproduksi pertamax 200 ribu barel perbulan.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending