KBR, Jakarta - Aktivitas Gunung Gamalama, Ternate, Maluku Utara belum menurun pasca meletus Kamis lalu.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Gamalama, Darno La Mane mengatakan sejak Minggu (21/12) dinihari hingga pagi tadi gempa tremor terus terjadi setiap saat dengan amplitudo 6 mm dan gempa vulkanik serta tetonik terjadi satu kali. Sementara hembusan debu vulkanik tak dapat dilihat karena kabut tebal.
"Dari tadi malam sampai pagi ini kalau statusnya masih siaga level 3, kalau kegempaanan setiap saat terjadi gempa tremor, memang masih mengganggu karena hembusan disertai asap dan abu vulkanik," kata Darno kepada KBR, Minggu (21/12).
Laporan dari PVMBG Badan Geologi menyebut Gunung Gamalama meletus pada Kamis malam waktu setempat. Tinggi asap hingga dua ribu meter ke arah timur.
Sebelumnya sejumlah pendaki sempat terjebak. Dari 13 pendaki yang berhasil ditemukan 5 orang mengalami cedera berat dan tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Ternate. Sementara empat lainnya sudah diperbolehkan pulang.
Editor: Pebriansyah Ariefana