KBR, Jakarta - Jemaat Ahmadiyah NTB meminta Pemerintahan Jokowi memberikan tempat tinggal yang layak. Mereka juga meminta jaminan keamanan bagi Jemaat Ahmadiyah yang berada di Pengungsian Transito.
Salah satu Jemaat Ahmadiyah NTB, Irma Nurmayanti mengatakan selama ini tidak ada bantuan yang diberikan pemerintah setempat terhadap mereka. Padahal selama 9 tahun berada di tempat pengungsian warga tidur di atas triplek dan memasak dalam satu tenda yang juga dipakai sebagai tempat tidur.
"Untuk tempat tinggal yang layak mungkin bagi rekan-rekan tim advokasi yang sudah pernah datang ke Transito, bagaimana tempat tinggal disana itu disekat dengan teriplek tetapi itu sangat tidak nyaman dan tidal layak untuk tempat tinggal karena memang itu untuk satu keluarga. Bayangkan saja, sudah sembilan tahun dimana anak-anak tinggal dengan orangtuanya dan orangtuanya melakukan hal-hal, yang memang anaknya tidak pantas satu kamar dengan orangtuanya seperti itu. Terus kedua masalah keamanan," jelas dia.
Irma Nurmayanti menambahkan jemaat berharap Presiden mau mengunjungi mereka. Pasalnya, sedikitnya ada 9 kali penyerangan yang mereka alami di tempat pengungsian sejak 9 tahun diusir dari tempat tinggal mereka sendiri. Sementara, aparat kepolisian tidak memberikan bantuan keamanan bagi jemaat.
Editor: Pebriansyah Ariefana
9 Tahun Mengungsi, Ahmadiyah NTB Minta Rumah ke Jokowi
KBR, Jakarta - Jemaat Ahmadiyah NTB meminta Pemerintahan Jokowi memberikan tempat tinggal yang layak. Mereka juga meminta jaminan keamanan bagi Jemaat Ahmadiyah yang berada di Pengungsian Transito.

NASIONAL
Senin, 08 Des 2014 12:45 WIB


ahmadiyah, NTB, toleransi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai