KBR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyatakan 50 anggotanya yang berada di Koramil Enarotali dan pasukan TNI Batalyon 753 selesai diperiksa terkait insiden penembakan warga di Paniai.
Juru bicara TNI, Fuad Basyah mengatakan, pihaknya masih merahasiakan hasil pemeriksaan tersebut. Kata dia, dirinya tidak ingin menimbulkan polemik di masyarakat jika hasil pemeriksaan di sampaikan ke publik.
"Sudah ada hasil secara parsil sudah ada tetapi belum bisa saya sampaikan ke masyarakat, jangan sampai ketika saya sudah berbicara, mempengaruhi hukum yang berlaku, wah kapuspen sudah bicara begini, berarti keputusannya harus begini, nanti kalau hasil keputusan sudah kongkrit nanti saya akan ekpose," kata Fuad kepada KBR, Minggu (21/12).
Sebelumnya, lebih dari 50 anggota TNI yang bertugas di Koramil Enarotali dan pasukan TNI Batalyon 753 diperiksa terkait insiden penembakan warga di Paniai. Panglima Kodam Cenderawasih, Fransen Siahaan mengatakan, pihaknya belum bisa mengakui bahwa prajuritnya terlibat dalam penembakan itu.
Sebab hingga saat ini tim investigasi gabungan TNI/Polri masih melakukan penyelidikan. Kodam Cenderawasih mengajak masyarakat setempat bekerjasama dalam mengungkap pelaku penembakan. Pihaknya juga mengaku akan melindungi masyarakat yang mau bersaksi.
Editor: Pebriansyah Ariefana