2015, BPS Perbaharui Data Penerima Bantuan Kesejahteraan Sosial

KBR, Jakarta - Badan Pusat Statistik awal tahun depan bakal mulai memperbaharui data penerima bantuan kesejahteraan sosial yang dicanangkan pemerintahan Joko Widodo.

Kepala BPS Suryamin mengatakan pembaruan data akan dilakukan seperti sensus penduduk. Jika pembagian kompenasi dari pemerintah berantakan lantaran pemerintah masih memakai data 2011-2013.

"Kan rencananya mau diperbaharui, dimutakhirkan secara besar-besaran 3 tahun sekali. Harusnya, 2014 tapi karena memang 2014 ini ada pergantian pemerintahan yang baru, nah anggarannya kan tidak tercover, padahal ini juga perlu. Ini kan massal seperti sensus," jelas Suryamin di kantornya, Senin (1/12).

Suryamin menambahkan BPS belum dapat memastikan bulan berapa akan mulai memperbaharui data penerima bantuan kesejahteraan sosial tersebut. Sebab, BPS menunggu anggaran yang akan dicairkan pemerintah.

"Bayangkan, 40 persen terbawa itu 25,5 juta itu harus kita datangi dari rumah ke rumah. Nah, itulah yang harusnya 2014 tapi tidak jadi karena anggarannya juga tidak dianggarkan, mudah-mudahan 2015 akan diupdate secara besar-besaran," jelas dia.

Editor: Pebriansyah Ariefana