Timwas Century Panggil Boediono 18 Desember Mendatang

KBR68H, Jakarta - Tim Pengawas Century di DPR sepakat untuk memanggil Wakil Presiden Boediono pada 18 Desember mendatang. Pemanggilan Boediono untuk kepentingan pengungkapan skandal megakorupsi Bank Century yang merugikan negara Rp6,7 triliun rupiah.

Ketua Timwas Century di DPR Pramono Anung mengatakan, seluruh fraksi yang ada di Timwas Century sepakat untuk mendengar secara langsung keterangan dari Boediono terkait dengan konferensi pers di kantornya, beberapa waktu lalu.

"Berkaitan dengan pemanggilan Pak Boediono, Timwas telah menyepakati secara musyawarah mufakat dengan berbagai pertimbangan yang ada, terutama apa yang beliau sampaikan dalam pers rilis, maka akan dipanggil pada tanggal 18. Mengenai prosedur pemanggilan dan sebagainya tentunya mekanisme yang biasa. Inti pemanggilan itu adalah klarifikasi terhadap hal-hal yang disampaikan beliau dalam pers rilis tersebut. Kami tidak ingin mencampuri proses hukum yang sedang berlangsung di KPK," kata Pramono di gedung DPR.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Boediono dalam kapasitas sebagai bekas Gubernur Bank Indonesia. Pemeriksaan itu untuk menggali informasi keputusan Bank Indonesia memberikan fasilitas pendanaan jangka pendek atau FPJP untuk Bank Century pada 2008.

Setelah pemeriksaan, Boediono menyebutkan, Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS bertanggungjawab mengurus dana talangan untuk Bank Century. Dalam salah satu pasal UU LPS menyebutkan, lembaga ini bertanggungjawab langsung kepada presiden.

Baca: Boediono: Selama 9 Jam Saya Diperiksa KPK

Editor: Suryawijayanti