KBR68H, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal menelusuri hubungan antara petinggi Kernel Oil Singapura, Widodo Ratanachaitong dengan Edhie BaskoroYudhoyono atau yang akrab disapa Ibas dalam suap SKK Migas.
Ketua KPK Abraham Samad mengatakan, lembaganya tengah berusaha mengembangkan kasus ini, termasuk memanggil putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
"Jadi begini, prinsip KPK itu kan tidak membeda-bedakan orang. Jadi siapapun kalau dianggap bersalah, kalau dianggap penting untuk dimintai keterangan, maka kita akan lakukan itu. Jadi tidak ada privilege-lah," ujar Abraham Samad di Gedung DPR, Jakarta, Senin (2/12).
Sebelumnya, dokumen pemeriksaan tersangka suap SKK Migas, Deviardi menunjukan kedekatan petinggi Kernel Oil Singapura, Widodo Ratanachaitong dengan Edhie Baskoro Yudhoyono. Selain Ibas, Sekretaris Kabinet Dipo Alam juga ikut tertera dalam dokumen pemeriksaan tersangka Deviardi. Namun, Dipo Alam membantah keterangan tersebut.
Editor: Anto Sidharta
Soal Ibas di Korupsi SKK Migas, KPK: Tidak Ada Privilege-lah
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal menelusuri hubungan antara petinggi Kernel Oil Singapura, Widodo Ratanachaitong dengan Edhie BaskoroYudhoyono atau yang akrab disapa Ibas dalam suap SKK Migas.

NASIONAL
Senin, 02 Des 2013 18:51 WIB


Ibas, SKK Migas, KPK, Abraham Samad
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai