Bagikan:

Polri: Info Soal Ancaman Teror Diberikan oleh Fadli Sadama

KBR68H, Jakarta-Kepolisian Indonesia mengaku memperoleh informasi tentang ancaman teror jelang natal dan tahun baru 2014 dari sejumlah terorisme yang sudah ditangkap sebelumnya.

NASIONAL

Jumat, 13 Des 2013 10:51 WIB

Author

Abu Pane

Polri: Info Soal Ancaman Teror Diberikan oleh Fadli Sadama

info, teror, fadli sadama

KBR68H, Jakarta-Kepolisian Indonesia mengaku memperoleh informasi tentang ancaman teror jelang natal dan tahun baru 2014 dari sejumlah terorisme yang sudah ditangkap sebelumnya. Diantaranya Fadli Sadama yang ditangkap di Malaysia, serta sejumlah pelaku teror di Nusa Tenggara Barat.

Juru Bicara Kepolisian Indonesia Rony Frangky Sompie mengatakan, dari keterangan mereka diketahui pegerakan teroris kini  berpindah-pindah pulau di Indonesia. Untuk mengantisipasi kemungkinan pengeboman perayaan Natal dan Tahun Baru 2014, polisi terus mengintai pergerakan teroris tersebut.

"Sedang kita kembangkan keterlibatan yang bersangkutan (Fadli Sadama) atas dugaan beberapa kasus. Kemudian untuk kegiatan-kegiatan antisipasi Polda yang berkaitan dengan antisipasi aksi teroris, ini juga beberapa tempat yang menjadi perhatian Mabes Polri. Polda setempat sudah kita berikan penekanan pada para Kapolda," ujar Ronny ketika dihubungi KBR68H di Jakarta, Jumat (13/12).

Sebelumnya Presiden SBY mendapatkan laporan dari Kapolri Sutarman, soal gangguan keamanan jelang natal dan perayaan tahun baru 2014. Presiden mengatakan, ada kelompok yang merancang gangguan keamanan dan ketertiban dengan mengatasnamakan kepentingan Pemilu 2014.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Indonesia Sutarman mengatakan saat ini polisi tengah mengawasi pergerakan teroris di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Jakarta. Sejumlah teroris di daerah itu kini sedang merakit bom.

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending