KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia terus mewaspadai aksi teror perayaan Natal dan Tahun Baru di semua daerah Indonesia. Juru bicara Kepolisian Indonesia Rony Frangky Sompie mengatakan tahun ini ada kemungkinan teroris menyasar daerah yang selama ini bukan menjadi target utama pengeboman.
Rony mencontohkan, tertangkapnya terduga teroris Satrio Sandra Wiguna alias Indra alias Jendol di Nusa Tenggara Barat, Oktober lalu membuktikan pergerakan teroris sudah menyebar. Meski begitu, Ronny meminta warga untuk tetap tenang.
“Semua Polda harus melakukan antisipasi. Karena tidak mungkin kegiatan teror atau kejahatan lain itu mengarah pada Polda yang biasanya kegiatannya kita nilai di bawah trend yang ada. Sebenarnya (warga) tidak perlu takut, karena kegiatan-kegiatan ini kita lakukan antisipasi,” ujar Ronny saat dihubungi KBR68H di Jakarta, Jumat (13/12).
Kepala Kepolisian Indonesia Sutarman mengatakan teroris saat ini sedang menyasar perayaan Natal dan Tahun Baru. Sejumlah teroris kini bermanuver dari satu pulau ke pulau lainnya. Bahkan menurut Sutarman, saat ini para teroris sedang berusaha merakit bom.
Editor: Antonius Eko