KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia masih mendalami temuan granat aktif di Bandung, Jawa Barat saat malam natal kemarin. Juru Bicara Mabes Polri Boy Rafli amar mengatakan, aparat masih menelisik asal usul granat serta kemungkinan kaitannya dengan jaringan teroris lama.
"Kita harus terus memaksimalkan upaya-upaya deteksi itu agar mereka tidak lagi membuat rencana teror. Jadi saya tidak bisa mengatakan mereka tidak berencana di tempat lain, tapi kita harus berupaya agar langkah mereka untuk merencanakan teror berikutnya tidak berlanjut. Ini kita pastikan dengan meminta pertanggungjawaban hukum kepada mereka," kata Boy Rafli Amar saat acara Sarapan Pagi KBR68H.
Juru Bicara Mabes Polri Boy Rafli Amar menambahkan, masyarakat harus lebih peka mendeteksi keberadaan para pengikut jaringan teroris. Kata dia, masyarakat dapat memastikan identitas mereka dalam daftar pencarian orang (DPO). Malam Natal kemarin sebuah granat ditemukan di Pasupati, Bandung, Jawa Barat. Granat buatan Pindad itu ditemukan dalam kondisi cincin pengaman terlepas.
Editor: Fuad Bakhtiar