KBR68H, Jakarta - Tentara Israel menghujani 20 peluru meriam ke kawasan pegunungan di perbatasan Lebanon, Rachaya. Ini merupakan serangan balasan setelah Israel dibombardir oleh dua roket dari kawasan Lebanon hari ini. Associated Press melansir kritikan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menjelaskan pemerintah Lebanon tidak melakukan apapun untuk menghentikan kejahatan perang para pemberontak Hizbullah di perbatasan negara itu. Hal tersebut juga diakui pemerintah Lebanon. Lebanon tidak bisa menghentikan militan Hizbullah untuk menyerang Israel. Serangan ini tercatat sejak 2006 silam. Selama perang, 1.200 warga Lebanon tewas.
Editor: Taufik Wijaya