KBR68H, Jakarta - Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia MAPPI mencatat sejumlah jaksa di daerah memiliki gaya hidup mewah. Ini diungkapkan aktivis MAPPI Dio Azhar menyusul penangkapan Kepala Kejaksaan Negeri Praya, Kabupaten Lombok Tengah, NTB oleh KPK Sabtu lalu. Padahal Dio menilai, gaji dan tunjangan jaksa di daerah tidak cukup untuk memenuhi gaya hidup mereka.
"Kalau gaji mereka secara ini ada struktur gaji PNS, cuma ada tunjangan yang bisa mereka dapat, cuma saya enggak tahu persisnya. Untuk kejaksaan di Mataram saya banyak dengar dari teman teman di sana kalau gaya hidup jaksa tidak sesuai sama gaji mereka. Karena banyak dari mereka punya mobil mewah dan sebagainya. Untuk seukura tingkat mereka tapi gaya hidupnya tidak sesuai," kata Dio dalam Program Sarapan Pagi KBR68H, Senin (16/12).
Aktivis MAPPI Dio Azhar. Sepanjang tahun 2011 - 2013 MAPPI mencatat empat orang jaksa yang tersangkut kasus korupsi. Namun itu hanya yang kasusnya ramai diberitakan media. Menurut Mappi masih banyak keterlibatan jaksa dalam kasus korupsi yang belum ditindaklanjuti.
Sabtu lalu KPK menangkap tangan Kepala Kejaksaan Negeri Praya, Kabupaten Lombok Tengah, NTB Subri. Dia diduga terlibat dalam kasus penyuapan terkait pengurusan perkara pemalsuan dokumen sertifikat tanah. Dari penangkapan tersebut KPK menyita uang senilai sekitar Rp 190 juta dalam bentuk mata uang Dolar.
Editor: Doddy Rosadi
MAPPI: Gaya Hidup Jaksa di Daerah Mewah
KBR68H, Jakarta - Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia MAPPI mencatat sejumlah jaksa di daerah memiliki gaya hidup mewah.

NASIONAL
Senin, 16 Des 2013 11:11 WIB


gaya hidup, jaksa, di daerah, mewah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai