KBR68H, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencecar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua soal aliran dana haram di kongres Partai Demokrat 2010.
KPK menduga ada aliran dana Korupsi Hambalang ke kongres di Bandung tersebut. Dana itu diduga untuk pemenangan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum.
Max yang saat itu sebagai tim sukses Marzuki Alie mengaku tidak tahu pasti soal bagi-bagi uang di kongres tersebut.
“Saya ditanya soal seputar perjalanan kongres Partai Demokrat yang berlangsung tahun 2010 yang berlangsung di Bandung, jadi bagaimana proses kongres itu, bagaimana peranan saya sebagai tim sukses Marzuki Alie, dan bagaimana hubungannya dengan yang lain,” kata Max usai diperiksa KPK, Rabu (4/12).
Hari ini, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua diperiksa sebagai saksi tersangka korupsi Hambalang Anas Urbaningrum.
Anas diduga menerima gratifikasi saat masih menjadi anggota DPR. Hadiah tersebut berupa Toyota Harrier dan hadiah lainnya yang belum diungkapkan KPK. Kemudian, KPK mendalami keterkaitan antara penyelenggaraan Kongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2010 dan gratifikasi yang diduga diterima Anas.
Editor: Anto Sidharta
KPK Cecar Max soal Dana Hambalang di Kongres Demokrat
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencecar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua soal aliran dana haram di kongres Partai Demokrat 2010.

NASIONAL
Rabu, 04 Des 2013 20:26 WIB


KPK, Max Sopacua, Dana Hambalang, Demokrat
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai