Bagikan:

KPK Batal Hadir Bahas Kesaksian Boediono di Rapat Timwas Century

KBR68H, Jakarta - Jajaran petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi batal hadir dalam rapat dengan Tim Pengawas Century di DPR. Anggota Timwas Century Hendrawan Supratikno mengatakan, rapat tetap dilakukan secara internal tanpa kehadiran ketua dan wakil ketua

NASIONAL

Rabu, 04 Des 2013 12:27 WIB

Author

Bambang Hari

KPK Batal Hadir Bahas Kesaksian Boediono di Rapat Timwas Century

korupsi, century, boediono

KBR68H, Jakarta - Jajaran petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi batal hadir dalam rapat dengan Tim Pengawas Century di DPR. Anggota Timwas Century Hendrawan Supratikno mengatakan, rapat tetap dilakukan secara internal tanpa kehadiran ketua dan wakil ketua KPK.

Rapat internal itu akan membahas kemungkinan pemanggilan Wakil Presiden Boediono dalam kasus Century. Ia akan dipanggil dalam kapasitasnya sebagai Bekas Gubernur Bank Indonesia.

"Seharusnya pukul 10:00 pagi ini ada rapat dengan KPK. Kemudian pada jam 14:00 siang nanti, ada rapat dengan tim pemburu aset Century. Tapi kami dengar KPK minta dijadwal ulang. Itu sebabnya kami akan mengadakan rapat internal. Topiknya adalah membuat kesepakatan apakah rencana memanggil Pak Boediono itu jadi apa tidak. (Alasan KPK minta dijadwal ulang kenapa, pak) Saya kira karena dua hari yang lalu mereka baru saja rapat dengan Komisi III ya. Kemungkinan itu sebabnya,"kata Hendrawan.

Dalam rapat sebelumnya, sejumlah fraksi sepakat meminta keterangan  Wapres Boediono. Usulan tersebut datang dari Fraksi PDI-P, Golkar, PKS dan PPP. Sementara itu KPK telah memeriksa Boediono dalam kapasitasnya sebagai bekas Gubernur Bank Indonesia untuk menggali informasi mengenai keputusan Bank Indonesia memberikan fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP).

Pertanyaan seputar krisis merupakan upaya penyidik KPK untuk mendapatkan gambaran akurat mengingat sebelumnya bekas Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, tidak melihat adanya krisis saat itu.

Baca: Boediono: Selama 9 Jam Saya Diperiksa KPK

Editor: Suryawijayanti

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending