Bagikan:

Golkar Optimistis Kemenangan Tatu Tak Kurangi Suara di Pemilu 2014

KBR68H, Jakarta - Dewan Perwakilan Daerah Golkar Banten mengklaim kemenangan Tatu Chasanah sebagai Ketua DPD Banten tidak akan mengurangi raihan suara partai beringin dalam Pemilu 2014.

NASIONAL

Sabtu, 28 Des 2013 14:08 WIB

Author

Nur Azizah

Golkar Optimistis Kemenangan Tatu Tak Kurangi Suara di Pemilu 2014

tatu chasanah, golkar, suara, pilpres 2014



KBR68H, Jakarta - Dewan Perwakilan Daerah Golkar Banten mengklaim kemenangan Tatu Chasanah sebagai Ketua DPD Banten tidak akan mengurangi raihan suara partai beringin dalam Pemilu 2014. Tatu menggantikan posisi kakak iparnya, Hikmat Tomet sebagai Ketua DPD Banten. Jabatan tersebut kosong karena Hikmat Tomet meninggal beberapa waktu lalu. Wakil Ketua I Bidang Organisasi DPD Golkar Banten Suparman optimistis, suara golkar di Banten tidak akan terpengaruh oleh kasus korupsi yang saat ini menjerat Gubernur Ratu Atut Chosiyah.

"Kami dari jajaran Partai Golkar Provinsi Banten tetap optimis raihan suara Partai Golkar di Provinsi Banten khususnya tidak akan berpengaruh karena hal tersebut. Kami yakin masyarakat sekarang sudah sangat mengerti bahwa persoalan ibu Atut dan persoalan golkar beda. Hasil musdalub yang dimenangkan bu Tatu sangat wajar karena beliau punya kapasitas untuk itu. Insya Allah enggak berpengaruh enggak ada," kata Suparman kepada KBR68H, Sabtu (28/12).

Tatu Chasanah terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Banten. Tatu, adalah adik dari tersangka dugaan suap sengketa pemilukada Lebak, Banten. Dalam pemilihan lewat voting tertutup itu, Tatu unggul enam suara. Selisih satu suara dari calon lainnya, sementara satu suara abstain. Menurut Ketua DPP Golkar Indra J. Piliang, suara yang abstain merupakan suara dari DPP. Sikap ini, kata Indra, sesuai arahan Ketua Umum Golkar, yang meminta DPP netral dalam pemilihan kemarin.
 
Editor: Nanda Hidayat

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending