Bagikan:

Dita Indah Sari: Siapa Pun Pasti Tumbang Kerja Non Stop 30 Jam

KBR68H, Jakarta

NASIONAL

Selasa, 17 Des 2013 13:26 WIB

Author

Doddy Rosadi

Dita Indah Sari: Siapa Pun Pasti Tumbang Kerja Non Stop 30 Jam

mita diran, copywrtter, kratingdaeng, kerja nonstop

KBR68H, Jakarta – Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi memastikan perusahaan Young and Rubicam akan diperiksa oleh Dinas Tenaga Kerja setempat terkait kasus meninggalnya Mita Diran. Pada 15 Desember lalu, Mita yang bekerja sebagai seorang copywriter di perusahaan tersebut meninggal setelah bekerja non stop selama 30 jam.

Staf khusus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dita Indah Sari mengatakan, sesuai aturan Kemnakertrans, lembur sufatnya sukarela dan tidak boleh ada paksaan. Selain itu, perusahaan juga harus memberikan makanan yang bergizi kepada karyawan yang lembur.

“Dalam kasus almarhum ini kan yang saya baca dia mengkonsumsi minuman energy dalam jumlah yang banyak. Padahal, perusahaan seharusnya menyediakan asupan gizi yang pas. Kalau saya baca tentang alarhum, sepertinya memang tidak ada paksaan untuk lembur. Tetapi, siapa pun pasti tumbang kalau kerja 30 jam non stop, tidak ada yang kuat. Saya pastikan Disnaker akan memeriksa pejabat perusaahaan tersebut untuk menyelidiki kasus ini,”ujar Dita ketika dihubungi KBR68H, Selasa (17/12).

Mita Diran meninggal setelah bekerja non stop selama 30 jam. Dalam kicauan terakirnya di Twitter, Mita sempat berceloteh tentang pekerjaannya itu.

“30 hours of working and still going strooong.”

Itulah kicauan terakhir Mita di Twitter. Sehari setelah menulis di Twitter tersebut, teman-teman di twitternya dikagetkan dengan kabar meninggalnya Mita Diran pada Sabtu 15 Desember 2013.

Dalam laman venusbuzz, salah seorang rekan kerjanya mengungkapkan, Mita meninggal karena kombinasi kelelahan dan terlalu banyak mengkonsumsi minuman energy Kratingdaeng, versi Indonesia dari minuman Red Bull. Namun, tidak disebutkan berapa banyak minuman Kratingdaeng yang dikonsumsi Mita.

Demi menghormati Mita yang dimakamkan kemarin, perusahaan Y&R Grup Indonesia menutup kantornya selama satu hari.

“December 16, we will close the office for the day to pay our last respects to Mita at her funeral at Jeruk Purut cemetery at 10 AM," tulis akun @yrindonesia.

Baca: Keluarga Mita Diran Bisa Menuntut Perusahaan Young and Rubicam

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending