KBR68H, Jakarta - The Nature Conservancy (TNC) telah merilis country-level dataset untuk alat pemetaan online, Climate Wizard, yang dapat digunakan untuk menggambarkan kondisi iklim di masa depan dengan menggunakan data hasil rekaan terkini dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) atau Panel Antar-pemerintah untuk Perubahan Iklim. Total data dari 25 negara sekarang dapat diakses melalui http://cop19.climatewizard.org. Pengguna dapat memilih negara dan melihat peta berwarna yang menunjukkan perkiraan temperatur dan curah hujan di negara tersebut dalam kurun 2081 hingga 2100, tergantung dari efek emisi gas rumah kaca (rendah atau tingginya skenario emisi di masa depan).
TNC dan para mitra membangun Climate Wizard di tahun 2009 untuk menyediakan informasi perkiraan iklim di masa datang melalui situs bebas biaya dan mudah digunakan, yang dapat menolong pengguna menganalisa bagaimana perubahan iklim dapat diprediksikan di kawasan-kawasan tertentu di seluruh dunia.
Data yang disajikan berukuran 50 kilometer piksel dan alat ini menyediakan beragam informasi dalam satu layar yang dapat menjadi pedoman untuk ketahanan iklim dan rencana adaptasi oleh pemerintah dan masyarakat. Sekarang situs ini telah dikunjungi lebih dari 87.000 unique visitor untuk melihat data dan peta seluruh negara yang tersedia.
“Berkumpulnya pemerintah dari berbagai negara di Warsawa, Polandia untuk mengikuti Conference of the Parties (COP) 19 yang diselenggarakan oleh Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-bangsa tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) minggu lalu, memberi signifikansi peran Climate Wizard dalam menginformasikan data iklim kepada para pembuat keputusan,” ucap Evan Girvetz, PhD, ilmuwan senior untuk iklim TNC, dalam keterangan pers yang diterima KBR68H, Kamis (12/12).
Melihat data tuan rumah COP 19, Polandia, peta Climate Wizard mengindikasikan keadaan yang lebih panas dan basah di masa datang, terutama di bagian utara pada akhir abad ini. Di masa datang, beberapa lokasi akan mengalami kondisi basah yang dahulu hanya muncul setiap lima tahun sekali. Beberapa prakiraan bahkan menunjukkan rata-rata hujan di masa datang dalam setahun akan lebih tinggi dari total curah hujan dalam setahun di masa lalu. Hal ini dapat memicu resiko banjir yang lebih tinggi, dimana masyarakat harus disiapkan untuk menghadapinya.
“Pendekatan ilmiah yang dirangkum dalam Climate Wizard dapat dijadikan sebagai acuan para pengambil keputusan untuk menentukan arah pembangunan ke masa depan, khususnya yang berhubungan dengan sumberdaya alam,” ungkap Wahjudi Wardjojo, Penasehat Senior untuk Kebijakan Konservasi TNC Indonesia.
“Di Indonesia sendiri, Climate Wizard memprediksi bahwa di sebagian besar kawasan di pulau Sumatra dan Kalimantan serta sebagian kecil Papua, temperatur rata-rata akan meningkat sekitar 3 derajat celcius pada tahun 2080. Perubahan ini dapat dipastikan akan memengaruhi hajat hidup orang banyak dan selayaknya mendapatkan perhatian serius dari pemerintah untuk mulai merancang berbagai antisipasi yang diperlukan,” tambahnya lagi.
TNC juga baru-baru ini bermitra dengan Bank Dunia untuk membuat aplikasi Climate Wizard http://climateknowledgeportal.climatewizard.org/ dengan 22 variabel iklim yang dapat menyediakan informasi iklim di masa datang yang relevan dengan tipe dampak yang lebih spesifik, seperti kelembaban tanah, “curah hujan maksimal 5 hari setiap tahun” dan “angka terbesar musim kering setiap tahun.”
Aplikasi ini telah digunakan untuk menyiapkan dan menganalisa detil profil bagaimana kawasan dan bentang alam tertentu, seperti negara Kenya dan Nikaragua, atau bantaran sungai seperti Nil Timur, terdampak oleh polusi karbon dalam tingkat yang lebih tinggi. Analisis tingkat-negara Climate Wizard menggunakan model iklim yang juga diterapkan IPCC’s Fifth Assessment Report (AR5) – menunjukkan beberapa negara dan kawasan diramalkan akan terkena dampak yang lebih besar karena emisi gas rumah kaca yang menahan panas daripada negara lainnya.
Climate Wizard, Alat untuk Menggambarkan Kondisi Iklim di Masa Depan
KBR68H, Jakarta - The Nature Conservancy (TNC) telah merilis country-level dataset untuk alat pemetaan online, Climate Wizard, yang dapat digunakan untuk menggambarkan kondisi iklim di masa depan dengan menggunakan data hasil rekaan terkini dari Intergove

NASIONAL
Kamis, 12 Des 2013 16:07 WIB


climate wizard, cuaca, prediksi, TNC
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai