Bagikan:

Citi Kembali Ganjar Pengusaha Mikro Terbaik

Sebanyak sembilan pengusana Mikro Kecil Menengah mendapat penghargaan Citi Micro-Enterpreneurship Award (CMA) 2013. Sementara, pemenang CMA Wirausaha Mikro Terbaik tahun ini dimenangkan oleh bisnis Tenun Unggan Lansek Manih milik warga asal Sijunjung, Sum

NASIONAL

Rabu, 11 Des 2013 20:39 WIB

Citi Kembali Ganjar Pengusaha Mikro Terbaik

Citi, Pengusaha Mikro

KBR68H, Jakarta - Sebanyak sembilan pengusana Mikro Kecil Menengah mendapat penghargaan Citi Micro-Enterpreneurship Award (CMA) 2013. Sementara, pemenang CMA Wirausaha Mikro Terbaik tahun ini dimenangkan oleh bisnis Tenun Unggan Lansek Manih milik warga asal Sijunjung, Sumatera Barat yang bernama Indra Yeni.

Kesembilan UMKM itu dianggap mempunyai misi sosial, lingkungan dan budaya terbaik se-Indonesia dalam berbisnis.

Juru Bicara Citi Indonesia, Agung Laksmana mengatakan, penghargaan ini diberikan untuk mendongkrak semangat pelaku UMKM seluruh Indonesia.

“Bagi kita ada tiga aspek yang mau kita achieve. Pertama apresiasi, apresiasi kepada apa yang mereka buat selama ini, innovativeness, mengembangkan komunitas mereka. Yang kedua supaya bisa direplikasi kalau ada orang yang mau bikin mau bikin bisnis model yang sama, kenapa tidak bisa diulang ke daerah-daerah yang lain,” kata Agung Laksmana.

Agung juga berharap, bisnis para pemenang bisa semakin berkembang pesat.

“Ketiga mereka bisa naik kelas atau evolusi, sekarang omzetnya 100 juta per tahun atau Rp 3 juta per bulan, kenapa gak bisa jadi 200 juta, 500 juta. Ada yang dari Padang bisa jadi ke ini.. Batik Irian bisa ikut Paris Fashion Show, itu kan yang kita inginkan,” tutur Agung.

Juru Bicara Citi Indonesia, Agung Laksmana menyebut 9 pengusaha UMKM ini terseleksi dari 450 UMKM se-Indonesia. Citi Foundation bekerjasama dengan UKM Center Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia memberikan penghargaan ini sejak tahun 2005.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending