Bahas Peta Rawan Korupsi, Pramono Anung Temui Ketua KPK

KBR68H, Jakarta - Wakil Ketua DPR Pramono Anung membahas peta rawan korupsi di parlemen, bersama ketua KPK Abraham Samad. Pertemuan yang berlangsung di gedung KPK adalah atas undangan Abraham Samad. Pramono mengatakan, pemetaan ini sangat penting karena menyangkut fungsi utama DPR yang sering disalahgunakan oknum anggota Dewan untuk melakukan korupsi.

"Berkaitan dengan peta rawan korupsi yang selama ini terjadi terutama di DPR. Maka kedatangan hari ini semata-mata untuk memenuhi undangan Ketua KPK untuk mendiskusikan peta rawan korupsi yang ada di DPR, terutama berkaitan dengan tiga tugas utama yaitu pengawasan, legislatif dan anggaran," jelasnya saat mendatangi gedung KPK, Rabu (18/12).

Wakil Ketua DPR, Pramono Anung menambahkan, DPR akan berkoordinasi dengan KPK mengenai upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di lembaganya.  Dalam pertemuan ini turut hadir Sekjen DPR, Winantuningtyastiti.

Sejak tahun 2009 sampai sekarang, parlemen konsisten berada di tiga besar lembaga yang paling korup. Saat ini, koruptor terbanyak yang ditangani KPK adalah anggota Dewan. Terdapat lebih dari 65 anggota Dewan yang telah dibui karena tindak pidana tersebut.

Editor: Doddy Rosadi