KBR68H,Jakarta - Wakil Presiden Boediono meminta PT Askes (Persero) menjaga ketat sistem keamanan data peserta BPJS. Permintaan tersebut diungkapkan Boediono saat meninjau persiapan PT Askes menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS mulai tahun depan.
Menurut Boediono, menjaga keamanan data bisa dilakukan dengan membuat data cadangan atau back-up. Boediono khawatir jika data peserta hilang, akan menghentikan pelayanan program BPJS.
“Sistem inilah sebenarnya nyawa dari program ini. Kalau ada gangguan, nanti macet semua. Oleh sebab itu, ada back-up manualnya. Misalnya daftar ini tiba-tiba rusak karena serangan. Kita tidak tahu sekarang ini teknologi itu seperti terbuka untuk dihack, “ kata Wakil Presiden Boediono di kantor pusat PT Askes (Persero).
Hari ini Wakil Presiden meninjau persiapan PT Askes (Persero) sebagai penyelanggara jaminan kesehatan nasional yang akan dimulai 1 Januari 2014 mendatang. Persiapan yang sudah dilakukan PT Askes antara lain pemindahan data peserta program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) Jamsostek, TNI-Polri dan Program Jamkesmas dengan Kementerian Kesehatan.
Editor: Antonius Eko
