Bagikan:

Anas Tak Juga Ditahan, KPK: Tunggu Penjara Guntur

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan salah satu alasan lamanya penahanan tersangka Korupsi Hambalang Anas Urbaningrum karena terbatasnya penjara koruptor. Maka itu penahanan Anas hanya menunggu tersedianya penjara khusus itu.

NASIONAL

Senin, 23 Des 2013 21:44 WIB

Anas Tak Juga Ditahan, KPK: Tunggu Penjara Guntur

Anas, KPK, Penjara Koruptor

KBR68H, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan salah satu alasan lamanya penahanan tersangka Korupsi Hambalang Anas Urbaningrum karena terbatasnya penjara koruptor. Maka itu penahanan Anas hanya menunggu tersedianya penjara khusus itu.

Wakil Ketua KPK, Zulkarnaen mengatakan saat ini KPK masih menunggu penyerahan resmi Rumah Tahanan Guntur dari Pomdam Jaya kepada KPK.

"Masalah artinya, terbatasnya ruang tahanan di KPK, dan orang-orang tertentu memerlukan penting untuk ditahan disini. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkn untuk kelancaran proses. Tapi jangan dikaitkan itu langsung, kita menunggu penyerahan resmi Rutan Guntur ini kan juga berarti ruang tahanan kita lebih luas lagi ke depan." ujar Zulkarnaen di Gedung KPK.

Sudah 10 bulan KPK menetapkan Anas Urbaningrum sebagai tersangka dalam kasus gratifikasi proyek Hambalang. KPK pernah menyatakan jika penahanan Anas menunggu hasil laporan kerugian negara dalam kasus Hambalang oleh BPK. Namun setelah BPK menyerahkan laporan tersebut, KPK belum juga menahan Anas.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending