2014, Jumlah Transmigran Diperkirakan Menurun

KBR68H, Jakarta – Pemerintah menyatakan jumlah transmigran pada tahun 2014 mendatang diperkirakan akan menurun.

Staf Khusus Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dita Indah Sari mengatakan, dari data yang diperoleh pada tahun 2012 dan hingga pertengahan 2013 ini, jumlah transmigran mencapai 10 ribu orang.

Namun pada tahun depan, jumlah itu diperkirakan hanya berkisar enam ribu jiwa. Hal ini disebabkan lantaran Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi lebih selektif dalam melaksanakan program transmigrasi tersebut.

"Pada 2011 dan 2013 itu mencapai 10 ribu penduduk. Tapi nampaknya pada tahun ini mengalami penurunan sekitar 30 persen. Karena kami juga sangat hati-hati dalam memilih. Kami harus memastikan status tanahnya benar-benar bebas untuk digunakan. Nanti khawatirnya, orang-orang sudah terlanjur pindah, ternyata lahannya lahan sengketa. Karena itu, mungkin pada tahun 2014 hanya sekitar 6.000 atau 7.000," katanya saat dihubungi KBR68H melalui sambungan telepon.

Dita Indah Sari menambahkan, lebih selektifnya program transmigrasi juga bertujuan untuk mencegah timbulnya konflik antara warga pendatang dengan penduduk lokal.

Kemenakertrans juga mencatat hingga kini, Kalimantan dan Sulawesi masih menjadi tempat favorit para transmigran lantaran masih banyak lahan untuk dijadikan tempat tinggal sekaligus tempat usaha.

Editor: Anto Sidharta