KBR68H, Jakarta – Perlindungan satwa langka membutuhkan peningkatan kerjasama internasional. Koordinator Program Spesies LSM World Wide Fund Chaerul Saleh mengatakan, kejahatan ini terorganisir secara rapi lintas negaara. Selain itu, hukuman pada pelanggar perlu diperberat. Selama ini, pelaku perdagangan hanya dihukum maksimal lima tahun penjara.
“Terorganisir seperti perdagangan narkoba dan senjata api illegal. Nilainya juga besar, mencapai 7-10 miliar dolar. Jadi bisnis yang luar biasa, Indonesia sudah mencoba menghentikan ini cuman memang penegakan hukumnya masih perlu ditingkatkan sehingga membuat orang jera.”ujar Chaerul dalam peringatan hari konservasi alam liar yang digelar Kedutaan Besar Amerika, kemarin.
Koordinator Program Spesies LSM World Wide Fund Chaerul Saleh menambahkan, masyarakat lokal juga perlu ditingkatkan kesadaran untuk melindungi satwa langka. Sebab, mafia perdagangan satwa menawarkan imbalan tinggi bagi warga untuk memburu satwa langka.
Kemarin merupakan peringatan konservasi alam liar internasional. Peringatan kali ini adalah yang kedua hari konservasi alam liar diperingati secara internasional.
WWF: Perlindungan Satwa Liar Perlu Kerjasama Internasional
KBR68H, Jakarta

NASIONAL
Rabu, 05 Des 2012 08:16 WIB

satwa liar, WWF
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai