TII: Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Masih Buruk

KBR68H, Jakarta - Indonesia hingga kini masih berkutat dijajaran negara yang bermasalah dengan korupsi. Bahkan ditingkat ASEAN, posisi Indonesia kian terpuruk. Kesimpulan ini merupakan hasil dari skor Indeks Persepsi Korupsi alias IPK yang dikeluarkan Tranparansi Internasional Indonesia, TII. Sekjen lembaga tersebut Natalia Soebagjo mengatakan tahun ini Indonesia berada di urutan 118 dari 176 negara yang diukur. Di kawasan ASEAN, Indonesia masih berada di bawah Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand dan Filipina.

“Indonesia di negara-negara ASEAN juga agak menurun peringkatnya. Tahun lalu kita lebih baik dari Filipina, sekarang tahun ini kita menurun. Jadi kalau mau balapan dengan Vietnam dan Filipina. Kalau Thailand, Malaysia susah dikejar. Laos masih ketinggalan. Jadi itu saingan kita dari tahun ke tahun,” jelas natalia

Sekjen TII Natalia Soebagjo menambahkan skor Indonesia tahun ini adalah 32. Skor ini menunjukkan Indonesia masih belum dapat keluar dari situasi korupsi yang sudah mengakar. Ia mendorong agar pelemahan terhadap KPK harus dihentikan. Karena prestasi pemberantasan korupsi selama ini tidak terlepas dari peranan KPK.