Tarik Dana Asing, Perbanas Usulkan Pemotongan Pajak

KBR68H, Jakarta – Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) mendorong perlunya pemotongan pajak perusahaan. Ini untuk menarik penyimpanan mata uang asing ke Indonesia.

Ketua Umum Perbanas Sigit Pramono mengatakan, pengusaha enggan menyimpan uang di Indonesia karena pajak di sini tinggi. Sigit membandingkan dengan Malaysia dan Thailand yang menurutnya lebih rendah menerapkan pajak kepada pengusaha.

"Kalau soal percaya tidak pecaya, bank kita itu bagus-bagus. Persoalannya pajak untuk perseroan. Di luar negeri lebih kompetitif. Seperti Malaysia, Singapura dan Thailand, mereka bisa mencapai 20%. Kita kan masih 25-30%," jelas Sigit Pramono.

Demikian Ketua Umum Perbanas Sigit Pramono. Sebelumnya, Menteri Keuangan Agus Martowardojo memperingatkan, pergerakan mata uang asing berpotensi menjadi sumber krisis ekonomi tahun depan. Sebab, pengusaha asing enggan menyimpan uang di bank-bank di Indonesia.