Tahun Depan Negara Maju Sumbang 6M Dolar untuk Perubahan Iklim

Sampai saat ini tak ada kejelasan berapa dan kapan dana dari negara maju akan dikucurkan untuk program dampak perubahan iklim. Padahal negara-negara kecil dan berkembang membutuhkan dana itu untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim.

Sekretaris Kerja Pendanaan Dewan Nasional Perubahan Iklim DNPI Suzanty Sitorus mengatakan hal ini terkait hasil pertemuan Konferensi Perubahan Iklim ke 18 di Doha Qatar beberapa waktu lalu. Negara berkembang dan negara kecil kepulauan akan menagih janji negara maju pada Konferensi Iklim di Warsawa Polandia 2013 mendatang. Sejauh ini 7 negara maju sepakat untuk memberi dana 6 miliar dollar lebih atau hampir Rp 90 triliun untuk tahun 2013 - 2015.

“Mungkin untuk menghibur Negara berkembang, karena yang 60 miliar itu tidak dipenuhi. Maka di doha kemarin beberapa Negara maju akan memberikan pledge, akan memberikan kontribusi dana. Jadi ada Jerman, Inggris, Perancis, Demak, Swedia dan U Commision, memberikan pladge sebesar 6 miliar dolar. Negara maju kemarin yang tidak memberikan pledge di Doha kemarin, diminta menyusul,” papar Suzanty.

Suzanty Sitorus mengatakan, dana dari negara maju itu akan dikucurkan ke lembaga pembiayaan iklim Green Climate Fund. Lewat lembaga itu, negara-negara berkembang dan kecil akan mendapatkan dana untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim di wilayahnya masing-masing.  konferensi di Doha menghasilkan sejumlah kesepakatan, diantaranya menyepakati komitmen kedua dalam Protokol Kyoto hingga 2020 mendatang. Protokol ini mengharuskan negara industri mengurangi laju pencemaran di udara.