KBR68H, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Polisi dan TNI tidak menganggap remeh kasus pembunuhan anggota Brimob di Poso. Presiden SBY meminta Kepolisian segera menangkap para pelaku yang masih bersembunyi. SBY menilai, peristiwa penembakan polisi di Poso merupakan kejadian luar biasa. Ia pun meminta polisi dan tentara tidak lalai menjaga keamanan di Poso.
"Apa yang terjadi di poso itu tidak dianggap seperti peristiwa biasa, tapi harus diikuti dengan langkah2 yang tepat, tegas, dan benar dengan tujuan untuk melindungi rakyat, mencegah poso atau Sulawesi Tengah dijadikan tempat bagi aktivitas bersenjata kelompok-kelompok yang tidak bertanggungjawab dan kemudian pastikan daerah itu aman," tegas Susilo Bambang Yudhoyono.
Tiga anggota Brimob Kepolisian Sulawesi Tengah tewas dalam baku tembak dengan kelompok tak dikenal. Polisi menduga mereka adalah teroris. Sampai saat ini Kepolisian Indonesia belum mengetahui motif penembakan itu. Polisi mengerahkan pasukan maksimal ke lokasi penembakan dan di seluruh Sulawesi Tengah.
SBY Minta Polisi dan Tentara Tak Anggap Remeh Kekerasan Poso
residen Susilo Bambang Yudhoyono meminta Polisi dan TNI tidak menganggap remeh kasus pembunuhan anggota Brimob di Poso. Presiden SBY meminta Kepolisian segera menangkap para pelaku yang masih bersembunyi. SBY menilai, peristiwa penembakan polisi di Poso m

NASIONAL
Senin, 24 Des 2012 11:09 WIB


Kekerasan Poso
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai