Rumah Sakit di Daerah Diminta Waspada Wabah DBD

KBR68H, Jakarta – Warga dan pemerintah daerah diminta mewaspadai mewabahnya Demam Berdarah Dengue (DBD). Seruan ini disampaikan pemerintah untuk mengantisipasi meningkatnya kasus penyakit DBD saat musim hujan berlangsung disejumlah wilayah Indonesia. Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama juga meminta rumah sakit di daerah siaga untuk menghadapi mewabahnya DBD. Karena itu, sebelum kasus DBD bertambah, warga diminta mulai menggerakan aksi pemberantasan sarang nyamuk

"Jadi kami sudah buat edaran sehubungan masuknya musim penghujan dan terutama untuk menghadapi ancaman banjir oleh aparat kesehatan di daerah. Tapi selain edaran juga saya percaya juga aparat di daerah sudah melakukan persiapan. Biasanya yang kita lakukan ada tiga hal; pertama meningkatkan pengetahuan kepada masyarakat, seperti siaran radio, atau siaran televisi dan media lain seperti ini, kedua menyiapkan logistik obat-obatan dan peralatan yang dibutuhkan. Dan ketiga meningkatkan koordinasi antara bidang kesehatan dengan sektor-sektor lain."kata Tjandra Yoga.

Memasuki musim penghujan, kasus Demam Berdarah Dengue meningkat di sejumlah daerah. Seperti di Grobogan Jawa Tengah, Sejumlah Kabupaten di Kalimantan Barat, Sumenep Jawa Timur dan sebagian wilayah di Sumatera. Di Sumenep, lima orang tewas dari 230-an pasien DBD yang dirawat dirumah sakit. Sedang di Kalimantan Barat jumlah kasus DBD mencapai 800 kasus lebih.