Bagikan:

Produksi Mobil Ramah Lingkungan, Industri Otomotif Tunggu Janji Pemerintah

KBR68H, Cianjur

NASIONAL

Sabtu, 22 Des 2012 21:45 WIB

Author

Doddy Rosadi

Produksi Mobil Ramah Lingkungan, Industri Otomotif Tunggu Janji Pemerintah

mobil ramah lingkungan

KBR68H, Cianjur – Industri otomotif menanti janji pemerintah untuk mengeluarkan peraturan khusus tentang mobil ramah lingkungan. Juru bicara PT Astra Internasional Julian Warman mengatakan, aturan itu akan membuat industri otomotif bisa memproduksi mobil ramah lingkungan dengan harga yang tidak mahal. Karena, salah satu isi dari aturan itu adalah pemberian insentif keringanan pajak untuk produksi mobil ramah lingkungan.

“Tentang low cost green car termasuk tentang keringanan pajak, jadi harus ada persetujuan dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Perindustrian. Kita ingin tahu bagaimana sebenarnya tentang low cost green car, aturan mainnya. Tapi kita percaya pemerintah telah memberi sinyal sejak awal dan kita harus optimistis dan lebih cepat karena kemampuan kita ada. Kita sudah lakukan itu dan sudah memperkenalkan produk mobil ramah lingkungan pada Indonesia Motor Show. Respon dari masyarakat juga cukup oke,”kata Julian Warman kepada KBR68H usai acara penanaman 1.000 pohon PT Astra Indonesia di Hutan Sarongge, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (22/12)

Juru bicara PT Astra Internasional Julian Warman menambahkan, dua mobil ramah lingkungan yang diproduksi PT Astra Indonesia sudah dipesan sekitar 1.000 unit. Mobil tersebut rencananya akan diluncurkan tahun depan dengan harga jual sekitar Rp 70 juta hingga Rp 130 juta.

Kata dia, mobil ramah lingkungan tersebut dirancang di Indonesia dan 84 persen komponennya merupakan buatan lokal. Pemerintah, kata Julian, berjanji akan memberikan insentif berupa pengurangan pajak kepada perusahaan otomotif yang memproduksi mobil ramah lingkungan dengan menggunakan komponen lokal minimal 80 persen.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending