KBR68H, Banyuwangi – Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli), menemukan, virus H5N1 varian baru, yang tak hanya menyerang itik. Di Jawa Tengah dan Jawa Barat, virus mulai menyerang ayam. Sekretaris Jenderal Himpuli, Ari Kristanto mencatat Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Sukabumi ratusan ribu ayam milik peternak yang mati mendadak.
“Kami terima laporan itu dari teman-teman di Jawa Tengah itu juga sudah menyerang ayam. Di Jawa Barat juga di Suka Bumi sama di Jawa Tengah. Di Pemalang itu kemarin dapat laporan DPD Jawa Tengah, juga menyerang ayam. Ya soalnya logikanya memang memang dulunya dengan flu burung yang lama yang berbeda itu bebek ga apa-apa ayam saja mati, apa lagi sekarang kalau bebek mati kan daya tahannya sebenarnya lebih kuat di bebek karena memang kemarin pembawanya ga mati, ini pembawanya mati,” kata Ari Kristanto.
Sekretaris Jenderal Himpuli, Ari Kristanto menambahkan, akibat dari kematian ratusan ribu itik, peternak di Pulau Jawa diperkirakan merugi hingga Rp 10 miliar. Sebab kata Ari, diduga masih banyak peternak yang belum melaporkan kematian itiknya. Sedikitnya 250 ribu unggas jenis itik milik peternak di Jawa mati mendadak. Itik tersebut mati diduga karena terserang varian baru dari virus H5N1.
Peternak: Virus H5N1 Varian Baru Serang Ayam
Peternak: Virus H5N1 Varian Baru Serang Ayam

NASIONAL
Senin, 10 Des 2012 15:22 WIB


Virus H5N1
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai