Penjara di Jawa Barat dan Sumatera Utara Overkapasitas

KBR68H, Jakarta - Kementerian Hukum dan HAM mengakui adanya kelebihan kapasitas di lembaga pemasyarakatan di beberapa daerah di Indonesia. Daerah tersebut antara lain, Jawa Barat dan Sumatra Utara. Juru Bicara Kementerian Hukum dan HAM, Martua Batubara mengatakan, pihaknya telah menginventarisasi lapas-lapas yang kelebihan muatan itu. Selanjutnya Kementerian bakal memindahkan napi yang kelebihan jumlah itu ke lapas lain.

“Mengenai over kapasitas di beberapa daerah itu kan sudah ada program dari pemasyarakatan untuk kemudian menginventarisasi, dan dari hasil inventerarisasi itu kan ketahuan di mana lapas yan masih memungkinkan ditampung, dari tempat lapas yang over kapasitas. Itu sebetulnya program itu sudah dilakukan sejak awal. Selain itu juga ketika kemudian data itu sudah terakomodir oleh dirjenpas dari hasil inventarisasi, baru dilakukan pemindahan.”kata Martua Batubara.

Sebelumnya, beberapa lapas di Indonesia mengalami kelebihan kapasitas hingga 50 persen. Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sihabudin mengatakan, dari 430 lebih lapas dan rutan yang ada di Indonesia saat ini dihuni oleh 240 ribu orang lebih tahanan dan narapidana. Sementara kapasitas rutan dan lapas hanya 102 ribu orang lebih. Ini berarti ada kelebihan yang besar dalam setiap lapas dan rutan di beberapa daerah.