Bagikan:

Pengamat: Pengganti Andi Sebaiknya dari Kalangan Profesional

Pengganti bekas Menpora Andi Mallarangeng dinilai harus berasal dari luar parpol.

NASIONAL

Sabtu, 08 Des 2012 14:00 WIB

Author

Bambang Hari

Hambalang


KBR68H, Jakarta - Pengganti bekas Menpora Andi Mallarangeng dinilai harus berasal dari luar parpol.

Pengamat Politik dari Indobarometer Muhammad Qodari menilai selain dianggap dapat menstabilkan elektabilitas Partai Demokrat, langkah itu juga dinilai sebagai langkah yang paling aman bagi partai itu dalam menghadapi pemilu 2014 mendatang.

"Saya kira kalau orang-orang Demokrat, pasti menginginkan orang Demokrat lagi. Tapi itu bakal menimbulkan suatu antipati bagi partai itu. Demokrat lagi, nanti kejadian lagi. Jadi pilihan Pak SBY itu sebetulnya orang di luar Demokrat. Keinginan yang luas sebetulnya beliau ingin menggandeng oposisi seperti PDIP. Tapi kalau melihat sikap Bu Mega, agak sulit sepertinya. Di luar itu, beliau masih punya pilihan Partai Golkar. Cuma kalau dari Golkar, partai-partai (koalisi-red) lain akan ribut. (Kok Golkar tambah lagi?) Jadi yang paling aman adalah mencari orang yang independen," katanya.

Sebelumnya, Andi Mallarangeng mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Ini dilakukan pasca penetapan dirinya sebagai tersangka kasus megaproyek Hambalang. Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono kemudian menunjuk Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono sebagai pejabat sementara menggantikan Andi.


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending