KBR68H, Jakarta - LSM buruh Migrant Care mendesak pemerintah bersikap tegas untuk menyelamatkan ratusan TKI yang terancam hukuman mati di luar negeri.
Direktur LSM Buruh Migran Anis Hidayah mengatakan, desakan ini karena pemerintah dinilai lamban memberikan perlindungan secara nyata terhadap ratusan TKI tersebut. Dia menilai, pemerintah hanya berteori dalam upaya menyelamatkan para pahlawan devisa itu.
"Saya kira begitu. Karena memang dari Kemlu sendiri secara institusi secara kertas kelihatannya memang perlindungan buruh migran prioritas gitu. Tapi, secara faktual, negara sering tidak hadir bagaimana memberikan perlindungan yang nyata terhadap buruh migran, terutama kepada mereka yang terancam hukuman mati,” katanya.
Sebelumnya, ratusan TKI terancam hukuman mati di luar negeri. Diantaranya di Malaysia, China, dan Arab Saudi. Para TKI tersebut rata-rata terlibat masalah hukum, seperti pembunuhan akibat membela diri, sindikat narkoba, dan pertikaian antar teman.