KBR68H, Jakarta – LSM peduli buruh migran, Migrant Care menilai positif rencana pemerintah yang akan menutup Terminal 4 di Bandara Soekarno Hatta. Terminal ini adalah pintuk kedatangan khusus tenaga kerja Indonesia dari luar negeri. Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah mengatakan, selama ini Terminal 4 menjadi lahan subur pemerasan terhadap TKI yang baru pulang dari luar negeri. Selain itu pengkhususan terminal untuk para buruh migran dinilai diskriminatif.
“Kemudian yang kedua, moda transportasio publik diperbanyak, jurusan bandung, bogor, indramayu, transportasi harus ditambah. Jangan-jangan karena ini kewajiban, harus dihapus, terlalu lama dianggap bisnis besar, jadi mereka hanya pindah tempat. Gitu.”kata Anis Hidayah.
Di Terminal 4, TKI yang baru kembali dari luar negeri kerap jadi lahan pemalakan pihak tertentu. Misalnya, kejadian pemalakan dan penyanderaan terhadap seorang buruh migran pada dua bulan lalu.
LSM buruh Migrant Care mencatat, praktik pemerasan dan penyanderaan terhadap TKI di Bandara Soekarno Hatta sudah 14 tahun terjadi. Laporan lain soal mahalnya layanan jasa transportasi dari bandara ke tempat asal TKI. Belum lagi keluhan seputar pemaksaan penukaran uang valas dengan harga murah sampai laporan pelecehan seksual terhadap TKI.
Migrant Care Dukung Penutupan Terminal 4 di Bandara Soekarno-Hatta
KBR68H, Jakarta

NASIONAL
Rabu, 26 Des 2012 10:34 WIB


terminal 4, ditutup, soekarno-hatta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai