KBR68H, Jakarta – Kekerasan terhadap anak di sekolah terjadi hampir di semua daerah. Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Afong Herlina mengatakan kekerasan itu terjadi antar sesama murid maupun dengan guru. Namun, pemerintah juga dianggap bertanggungjawab atas kekerasan di sekolah karena membuat kurikulum yang membebankan kejiwaan anak didik.
“Tapi kayanya kalau kita lihat sih cukup tinggi juga, lebih dari 10%. Daerah-daerah yang paling tinggi ? Sebenarnya merata kalau kekerasan yang dilakukan di lembaga pendidikan, kecuali antar sekolah misalnya tawuran, itukan hanya ada di daerah-daerah tertentu lain dengan kekerasan di lembaga pendidikan lain, karena kalau kekerasan di lembaga pendidikan itu antar murid, antar junior dan senior, antar pendidik dengan siswa atau antar guru dengan pengelola sekolah itu berdampak ke anak didik”ujar Afong.
KPAI mencatat peningkatan kekerasan terhadap anak di sekolah hingga lebih dari 10 persen pada tahun ini. KPAI pun memberikan penilaian buruk kepada kinerja pemerintah di sektor pendidikan dan penyediaan sekolah ramah anak.
KPAI: Kekerasan terhadap Anak Terjadi Hampir di Semua Daerah
KBR68H, Jakarta

NASIONAL
Rabu, 12 Des 2012 08:39 WIB

kekerasan terhadap anak, KPAI
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai