Komisi Energi DPR menyetujui permintaan permintaan pemerintah untuk menambah kuota BBM subsidi sebesar 1,2 juta kilo liter. Persetujuan itu disampaikan dalam rapat Komisi Energi DPR dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik hari ini.
Wakil Ketua Komisi Energi DPR, Effendi Simbolon mengatakan, persetujuan tersebut disertai sejumlah catatan yang harus dijalankan Pemerintah. Di antaranya, pemerintah harus melibatkan Badan Pemeriksa Keuangan BPK untuk mengaudit pengadaan dan penyaluran BBM subsidi 2012.
“Setelah mendengarkan pemaparan Menteri ESDM tentang usulan tambahan kuoat BBM Bersubsidi sebesar 1.23 juta kl dengan rincian premium sebesar 0,5 juta kiloliter dan Solar 0,73 juta kiloliter,” kata Effendi.
Wakil Ketua Komisi Energi DPR, Effendi Simbolon menambahkan, pemerintah juga harus menerapkan sistem pemantauan dan pengendalian BBM bersubsidi secara online sampai ke SPBU. Selain itu, DPR mengharuskan pemerintah meningkatkan kembali pengawasan pendistribusian BBM.
Sebelumnya Pemerintah meminta tambahan jatah BBM subsidi sebesar 1,2 juta kiloliter. Ini karena premium dan solar subsidi diperkirakan bakal habis sebelum akhir tahun.
Komisi Energi DPR Sepakat Tambahan Kuota BBM Subsidi
Komisi Energi DPR menyetujui permintaan permintaan pemerintah untuk menambah kuota BBM subsidi sebesar 1,2 juta kilo liter. Persetujuan itu disampaikan dalam rapat Komisi Energi DPR dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik hari ini.

NASIONAL
Senin, 03 Des 2012 19:25 WIB

bbm subsidi, spbu, langka
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai