Bagikan:

Kominfo Minta Dilibatkan Dalam Penerapan Cukai Pulsa Ponsel

KBR68H, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika meminta agar dilibatkan dalam rencana penerapan cukai pulsa telepon seluler.

NASIONAL

Kamis, 13 Des 2012 10:11 WIB

Author

Yudi Rachman

Kominfo Minta Dilibatkan Dalam Penerapan Cukai Pulsa Ponsel

cukai pulsa, ponsel, kominfo

KBR68H, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika meminta agar dilibatkan dalam rencana penerapan cukai pulsa telepon seluler. Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Gatot Dewabroto menginginkan Kementerian Keuangan berkoordinasi terlebih dahulu sebelum menerapkan rencana ini. Langkah itu agar mencegah gejolak masyarakat pengguna jasa telekomunikasi. Menurut Gatot, rencana penerapan cukai pulsa merupakan hal yang sensitif bagi masyarakat dan operator telekomunikasi.

"Saya kira perlu pembahasan dulu karena itu area yang sensitif. Kominfo juga mengharapkan ada pembahasan dahulu ya? Saya kira begitu dan saya tahu kok beliau-beliau di Kementerian Keuangan,mereka paham sekali pasti kami diajak bicara sebelumnya"kata Gatot.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Agus Martowardojo berencana menjadikan pulsa telpon seluler sebagai barang kena cukai. Ini karena penggunaan telepon seluler berbahaya untuk kesehatan dalam jangka waktu panjang. Beberapa negara yang sudah menerapkan cukai pulsa adalah Amerika Serikat, India, Tajikistan, Estonia, Rumania, Serbia dan Slovenia.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending